Sejarah Desa

DUSUN SENAMAT MERUPAKAN SEBUAH DESA YANG TERLETAK DALAM (DAERAH)  KECAMATAN PELEPAT, KABUPATEN BUNGO, PROVINSI JAMBI, INDONESIA.

Sejarah nama Dusun Senamat itu berawal dari kisah/legenda seorang Rio yang bergelar Rio pemuncak yang mempunyai saudara Rio Anum (kakak laki-laki Rio Pemuncak) yang bertahta di Dusun Danau dan Rio Mandeliko (kakak perempuan Rio pemuncak) yang bertahta di Sungai Gurun.

Alkisah, Rio pemuncak inggin mandiri seperti kakak-kakaknya, iya inggin mendirikan suatu perkampungan, maka berangkatlah beberapa keluarga mengikutinya menelusuri sungai hingga sampailah di suatu tempat dimudik Batang Sungai Senamat yaitu lubuk kemang mudik sekampil dekat Aur Cino, maka menetaplah mereka disitu sehingga telah menjadi suatu perkampungan, tetapi pada suatu ketika perkampungan diserang oleh pasukan hantu komering hingga banyak masyarakatnya yang meninggal pada waktu itu. Kemudian, sisanya pindah ke hilir batang sungai Senamat yang sebagian menetap diSungai Beringin, sebagiannya lagi terus ke hilir menetap di lubuk Pirik Pangkal Danau (Bideng). Kemudian, ada yang terus ke hilir yaitu kerantau lurus tanjung bakilok murah masuk sulit keluar (ujung tanjung seberang Kampung Pasar sekarang), maka menetaplah disitu sebanyak tujuh buah rumah terdiri dari: Dua Kalbu Rio, Dua Kalbu Patih, dan Tiga Kablu Menti, inilah nantinya cikal bakal kalbu yang berkembang di Desa Senamat saat ini, pada perkembangannya kablu Mentilah yang mendominasi warga Desa Senamat.

  Perkampungan diberi nama Sunyi Amat, pada perkembangan selanjutnya warga mulai bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga saat panen, hasil panennya melimpah ruah cukup untuk memenuhi kebutuhan warga kampung beberapa bulan lama nya. sehingga warga hidup makmur dan bahagia, maka kampung tersebut dirubah namanya menjadi Senang Amat.

 Seiring dengan berkembang nya zaman, perkampungan menjadi bertambah ramai penduduknya. perkampungan dipimpin oleh seorang pemimpin (RIO), untuk mempermudah penyebutannya nama kampung diubah namanya menjadi SENAMAT , yang menjadi nama DUSUN SENAMAT sampai saat ini.

 Dusun Senamat sejak awal berdiri telah dipimpin oleh beberapa orang pemimpin dengan gelar Rio yang pusat pemerintahannya berada di Kampung Tuo. Namun, pada perkembanggannya warga Kampung tersebut berpindah kekampung Pasar yang dari waktu ke waktu perkembangan Kampung Pasar semakin pesat sehingga pada tahun 80-an pusat pemerintahan dipindahkan di Kampung Pasar. Dan semenjak itu lah Kampung Pasar menjadi pusat pemerintahan Dusun Senamat, yang mengalami perkembangan pesat baik dari segi sarana prasarana, infrastruktur, dan lainnya sampai perkembangan penduduknya yang sangat pesat. pada akhirnya Dusun Senamat mempunyai 9 (sembilan) Kampung dan 29 (dua puluh sembilan) RT.

 Dusun Senamat adalah salah satu desa diKecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi dengan Batas wilayahnya :

 Sebelah Utara        : Dusun Sungai Mengkuang

 Sebelah Selatan    : Dusun Rantau Keloyang

 Sebelah Barat       : Dusun Talang Sungai Bungo

 Sebelah Timur      : Dusun Sungai Gurun

 Dengan Luas wilayah 10,400 km, secara umum keadaan topologi Dusun Senamat merupakan daerah perbukitan/dataran tinggi. penduduk Dusun Senamat memiliki jumlah penduduk:

Laki-Laki : 3.120 (jiwa),  Perempuan   : 2.848 (jiwa),

Dengan Jumlah Total      : 5.968 (jiwa).(kecamatan pelepat dalam angka 2019)